Bogor sangat terkenal dengan wisata alamya,
mulai dari curug sampai gunung ada. Selain itu seperti halnya kota metropolis
lain, pusat perbelanjaan juga tersebar di seantero Bogor, begitu juga cafe –
cafe dan tempat – tempat lain yang sering menjadi jujugan orang – orang untuk
melepas penat. Tapi tahukah kalian kalau di Bogor juga ada wisata sejarah,
salah satunya adalah museum. Setahu saya Bogor memiliki 2 museum, yaitu Museum
Pembela Tanah Air (PETA) dan Museum Perjuangan Bogor 10 November 1957. Museum
PETA terletak di jalan apa lupa saya, yang pasti di antara air mancur dan Rumah
Sakit Salak, di dekat Kodim Kota Bogor. Sedangkan museum perjuangan terletak di
depan Pusat Grosir bogor (PGB).
1. Museum PETA
Untuk memasuki museum PETA pengunjung tidak
dikenakan biaya. Namun biasanya pengunjung ditemani oleh guide. Kalau saya
kemaren berkunjung pas tengah hari, ketika pegawai dan guidenya lagi istirahat.
Setelah saya ngobrol – ngobrol sama kepala museumnya, saya diperbolehkan masuk
dengan ditemani seorang pegawai ( bukan guide ). Kepala museumnya itu bilang
kalo lihat – lihat di dalam museum harus ada yang nemenin, soalnya banyak
koleksi museum yang berharga. Saya pun mengiyakan aja.
monumen
Museum ini dari luar terlihat cukup besar.
Dengan ada halaman depan dan belakang. Namun ternyata ruangan museumnya tidak
terlalu besar. Karena memang letaknya berbatasan langsung dengan area untuk
tentara. Di bagian depan museum terdapat patung pahlawan dan 2 buah tank.
Sedangkan di belakang terdapat monumen dan terdapat nama – nama prajurit PETA
se Indonesia menurut regionalnya. Museum ini memiliki 2 gedung, gedung pertama
berisi tentang perjuangan Indonesia selama masa penjajahan dan ketika merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah. Sedangkan di gedung kedua berisi tentang
konsisi Indonesia setelah masa kemerdekaan. Di museum ini terdapat diorama –
diorama mengenai sejarah Indonesia. Selain itu di museum ini juga terdapat
berbagai senjata yang digunakan dalam peperangan merebut kemerdekaan. Seragam –
seragam prajurit Jepang juga ada dalam museum ini. Poster kemerdekaan serta
replika tandu yang digunakan untuk membawa Jenderal Sudirman sewaktu melakukan
perang gerilya juga terdapat di sini.
senjata
tank
2. Museum Perjoangan Bogor
Berbeda dengan museum PETA, untuk museum
perjoangan kita dikenakan biaya masuk sebesar 3000 rupiah. Museum ini tidak
sebesar museum PETA, tempatnya cukup kecil namun memiliki 2 lantai. Museum ini
berisi mengenai perjuangan masyarakat Bogor dan sekitarnya dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Hampir sama dengan museum PETA, di lantai satu museum
perjoangan ini banyak berisi senjata – senjata yang digunakan pada masa
kemerdekaan. Selain itu juga terdapat potongan surat kabar dan uang yang
digunakan di masa kemerdekaan. Sedangkan di lantai dua terdapat berbagai
pakaian yang dikenakan para pejuang bangsa, termasuk seragam BKR ( Badan
Keamanan Rakyat ). Selain itu juga terdapat berbagai benda yang digunakan pada
masa kemerdekaan seperti keris, kujang, pedang, serta mesin ketik pun juga
terdapat di museum ini.
pahlawan
mesin ketik
Memang museum bukan merupakan wisata favorit
kebanyakan orang. Ketika saya berkunjung di kedua museum tersebut, hanya saya
seorang lah pengunjung yang datang. Namun setidaknya dengan mengetahui sejarah
kemerdekaan bangsa ini dapat meningkatkan kebanggaan kita terhadap tanah air
serta dapat lebih menghargai jasa para pahlawan bangsa. Karena...
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai jasa para pahlawannya"
No comments:
Post a Comment