Ini pengalaman pertama saya, perjalanan pulang dari Bogor menuju Kediri dengan menggunakan bus. Saat itu hari Senin tanggal 4 Juli 2011. Saya pulang bersama teman saya, Duty. Kami memilih jasa transportasi bus Rosalia Indah kelas Patas AC ( bisnis ) seharga 135000 dengan nomor lambung 133 tujuan akhir Blitar.
Langsung saja ada beberapa hal yang membuat saya tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh Rosalia Indah, yaitu
1. Jadwal
Dari jadwal keberangkatan di tiket pada jam 12.00 akhirnya kita berangkat sekitar 13.30 telat sih, tapi saya tidak terlalu mempermasalahkan hal ini
2. Pelanggaran aturan
Sopir bus yang merokok. Padahal sudah jelas ada larangan keras merokok dalam ruangan ber-AC yang terpampang di dalam bus --“ dan esoknya, sang supir juga menyetir sambil menelepon. ( juga terpampang larangan menelepon saat berkendara).
3. Kelalaian
Setelah keluar dari tol Cikampek kami kena macet, kalau macet sih memang resiko. Tapi yang membuat saya jengkel adalah. Saat itu sudah di daerah Cikalong, tapi ternyata di pool bus Rosalia di Cikopo masih ada penumpang yang belum terangkut ( FYI Cikopo itu sebelum Cikalong ). Walhasil sopir bus langsung putar balik dan kembali ke Cikopo untuk mengambil penumpang yang tertinggal. Dan absolutely kita kena macet ( lagi )
4. Kurangnya antisipasi
Saat tengah malam di daerah Tol Palimanan – Kanci Km 223 bus berhenti. Ternyata ada kerusakan pada vanbel radiator bus. Alhasil kita menunggu spare part yang diantar oleh pihak Rosalia. ( seharusnya kan mereka memiliki cadangan spare part jika terjadi sesuatu atau setidaknya telah memiliki antisipasi lah )
5. Kurang perhitungan
Dan di daerah Nganjuk kami menunggu bus di belakang kami dan disuruh pindah bus ke bus 294. Katanya, bus 133 harus segera kembali ke Jakarta untuk mengambil penumpang di sana. ( emang di sana udah ga ada bus? Sampai segitunya )
6. Dan akhirnya kami tiba di Kediri sekitar pukul 16.00, perjalanan 30 jam lebih
Hanya ada 2 hal positif yang saya rasakan, yaitu aman dan nyaman ( setidaknya bila dibandingkan dengan kereta dengan harga yang sama )
berikut ini teman teman yang juga kecewa dengan pelayanan Rosalia Indah
klik
klik
klik
( no offense just share )
semoga tidak terulang kembali
ya wes numpak kreta aja mang itu kan larangan buat sopilnya... masih untung anda gg papa gtu aja kuk repoot!!
ReplyDeletebiasa..\
ReplyDeleteNaik harja (harapan jaya) aja om,bise wong kediri,ta lan blitar :)....
ReplyDeletesangat membantu bwt milih bis.. suwun infonya :)
ReplyDeleteAlhamdulillah berepa kali jkt-kediri naik harapan jaya,aman dan nyaman
ReplyDeletePacen bis'e wong kediri
Alhamdulillah berepa kali jkt-kediri naik harapan jaya,aman dan nyaman
ReplyDeletePacen bis'e wong kediri
Supirnya geblek juga tuh p.o rosalia indah kejadian hari minggu 20 nov 2016 pukul 11.15, di pertigaan ringroad utara jl.solo yogyakarta, ane di pepet trus ke srempet pantat bis deh akhirnya untung cuma spion yg patah, padahal ane udah jalan di jalur motor sebelah kiri mentok (ampe kehabisan aspal) masih aja di srempet gila itu orang ati atilah ama bis rosalia indah plat AD 1634 CA kalo masih membahayakan nyawa orang ane doain semoga cepet bangkrut tuh rosalia indah ,biar di ganti aja ama yang rada waras otaknya.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekemaren tgl 1 juli 2018. temen saya naik bus ROSALIA INDAH, pemberangakatan dari pool kartosuro di infokan stanbay jam 17.00, armada bus rosalia 410 datangnya jam 19.15. setelah pemberangkatan sampe cirebon timur jam 06 15. akhirnya bus rosia indah 410 mengalami pecah laker, dan sampai jam 15.00 tgl 2 juli 2018 bus pengganti jg blm datang.... hadeeehhhhhh....
ReplyDeleteNh saya sudah nunggu 4jam setengah menuju Kediri jadwal keberangkatan jam3 sampai 4 jam setengah ini sy belum berangkat juga Rosalia punya otak gak ya
ReplyDeleteYang umum dan sering terjadi: Disuruh pindah bus dari Rosalia Indah yang sudah dipesan tiketnya ke bus Rosalia Indah yang lainnya. Teman saya dan Om saya beberapa tahun lalu naik bus ini tujuan Surabaya dan Purwokerto mengalami hal ini. Saya pikir dengan era persaingan bus yang makin ketat "sudah sembuh" tetapi ternyata masih. Adik saya semalam baru sampai dari perjalanan Malang menuju Jakarta masih mengalami kejadian "pindah bus", padahal baru buka line Jkt-Malang. Baru mau bersaing dengan pemain lama tapi sudah dapat citra tidak mengenakan.
ReplyDelete