Surabaya Kota Pahlawan (2)

Jadi jalan - jalan yang di Surabaya kemaren tuh belum sempet khatam lah ya hehe.. Kemarin akhir tahun pas libur hari tenang saya sempet main kesana lagi. Cuman bentar sih sehari dua hari kalo ga salah

Stadion Gelora Bung Tomo

Oke yang pertama saya  main - main ke Stadion Gelora Bung Tomo. Yah hampir sama lah ya namanya sama yang di Senayan, cuma ini namanya Bung Tomo. Stadion ini terletak di daerah Benowo, Surabaya Barat yang cukup dekat dengan wilayah Gresik. Kalau ga salah stadion ini mulai dibuka pada tahun 2010 namun sampai sekarang masih dalam tahap pengerjaan. Jadi Stadion Gelora Bung Tomo rencananya akan dibuat kompleks olahraga gitu semacam Senayan. Nah, yang sudah berdiri adalah Stadion Utama yang sekarang digunakan sebagai kandang Persebaya dan Lapangan indoor yang biasanya digunakan untuk futsal maupun volleyball.

Daerah di sekitar stadion ini masih belum banyak dibangun dan masih berupa tambak - tambak warga dan masih belum ramai. Jadi kalo siang hari hampir pasti panassh. Selain itu akses untuk menuju stadion ini kurang leluasa, karena harus melewati jalan yang cukup kecil. Meskipun terdapat fasilitas trek atau lintasan atletik di sekeliling lapangan namun sepertinya masih belum terlalu banyak dimanfaatkan.

dari jauh keliatan tambak

Jembatan Suramadu

Mungkin teman - teman sudah banyak yang tahu apa itu Suramadu, namun pasti masih belum banyak yang pernah melewatinya. Seperti saya sih, yang baru kemarin pertama melewati jembatan ini hehe. Yap jembatan Suramadu ini seperti namanya merupakan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa di Kota Surabaya dengan Pulau Madura di Kota Bangkalan. Jembatan Suramadu ini merupakan Jembatan yang melewati laut yang terpanjang di Asia Tenggara dan memiliki panjang sekitar 5 km.

Pada awal pembukaannya banyak warga yang hanya ingin mencoba berkendara di jembatan ini, jadi dari Surabaya menyeberang, kemudian sesaat setelah sampai di Madura putar balik dah balik lagi ke Surabaya ahaha. Oiya, daripada langsung putar balik mending sekalian cari sesuatu di Madura. Salah satu tempat makan yang favorit di Madura khususnya di Bangkalan adalah bebek goreng. Temen - temen yang ingin melintas Suramadu mending sekalian nyicip masakan bebek goreng sebelum balik lagi. Pada malam hari jembatan ini disinari oleh lampu - lampu yang indah dan dapat berubah warna. Tak jarang banyak fotografer yang hunting di Jembatan Suramadu ini di malam hari karena memang pesonanya begitu indah.

Jembatan Suramadu ini dikelola oleh Jasa Marga, yap tidak gratis untuk berkendara melewati jembatan ini. Seperti jalan tol umumnya, Jembatan ini menerapkan tarif sebesar Rp 30000 untuk kendaraan roda 4 dan Rp 3000 untuk kendaraan roda 2. Namun yang disayangkan adalah masih adanya perbedaan jelas antara pembangunan infrastruktur daerah di Surabaya dengan Bangkalan. Oiya memang ada beberapa pengguna jalan yang berhenti di tengah jalan untuk sekedar berfoto, namun sebenarnya hal itu dilarang soalnya bisa membahayakan diri dan pengguna jalan lain, oke, be wise.

Monumen Jalesveva Jayamahe

Selanjutnya di daerah Perak, Surabaya Utara terdapat monumen TNI Angkatan Laut yang bernama Monumen Jalesveva Jayamahe. Nama Jalesveva Jayamahe ini berarti "Di Laut Kita Berjaya". Untuk mengunjungi monumen ini teman - teman jangan salah masuk jalan. Karena kemarin saat saya ingin berkunjung eeh salah masuk, bukan jalan ke monumen tapi ke daerah komando armada RI alias kawasan Angkatan Laut. Sama bapak - bapak bersenjata dimarahin karena bukan jalan umum, hehe maaapin pak.

Namun kemarin saya tidak sempat berkunjung ke monumen ini, karena ada geladi resik acara sertijab inih yang akan dilaksanakan besoknya, yauudah deh kapan - kapan aja kesananya. Kayanya kalo di tempat itu berasa ga ni Indonesia deh hehe. Nih gambar dari google aja yak

wisatasurabaya.50webs.com

eastjava.com

salah masuk sini ane :hammer:

Sebenernya masih ada lagi ikon Surabaya selain Tugu Pahlawan, selain itu juga masih ada wisata religi lain yang patut dikunjungi, tapi next post aja ya hehe