Thursday, January 27, 2011

Kereta Api ?



Berikut ini beberapa masalah mengenai pembelian tiket kereta api yang baru saya temui pada saat saya akan mudik libur natal dan tahun baru. Mungkin banyak teman – temans yang sudah tahu, tapi tak apalah, kali aja ada yang belum mengetahuinya.

Tidak ada publikasi bahwa tiket KA ekonomi bisa dipesan
Sebelumnya yang saya ketahui hanya tiket KA untuk kelas bisnis dan eksekutif saja yang dapat dipesan, yakni mulai 30 hari menjelang keberangkatan. Namun saya baru mengetahui bahwa ternyata tiket KA ekonomi juga dapat dipesan terlebih dahulu.

Jadi sekitar 3 hari menjelang keberangkatan saya ( menggunakan KA ekonomi ), ternyata teman saya telah mendapatkan tiket kereta dengan jadwal dan kereta yang sama dengan saya ( KA Brantas). Alhasil hari H keberangkatan, saya berangkat pagi – pagi menuju stasiun Tanah Abang untuk membeli tiket, karena takut kehabisan tempat duduk. Yah, meski jam keberangkatan masih pukul 4 sore tapi saya bela- belain datang pagi agar tidak kehabisan tiket. Dan alhamdulillah saya mendapat tiket duduk yang terakhir.


Untuk pemesanan tiket KA ekonomi, saya masih belum jelas berapa hari sebelum keberangkatan. Ada yang bilang seminggu, 5 hari, bahkan 3 hari sebelum keberangkatan.
Dan saya juga belum jelas apakah semua stasiun dapat melayani pemesanan tiket KA ekonomi ini. Masalahnya PT. KAI juga kurang mempublikasikan hal ini, jadi kita sebagai pengguna jasa yang harus mencari info sendiri

Calo
Masalah calo memang sulit diberantas, apalagi di negara kita. Kemarin di stasun Tanah Abang saya melihat sendiri adanya calo. Namun calo – calo ini bukan dari masyarakat biasa, namun dari oknum security ( satpam ) stasiun tersebut.

Modusnya begini, saat libur natal kemarin kan stasiun memang ramai, sebelumnya oknum satpam tersebut sudah memiliki tiket ( tiket duduk ), entah milik sendiri ataupun ada koneksi dengan orang loket. Nah, setelah tiket duduk habis dan tinggal tiket berdiri, satpam tersebut menghampiri calon penumpang yang antri. Ia mengatakan, “tiket sudah habis, mau dibantu nggak ?”. kalau ada pembeli yang tertarik, ia keluar barisan dan diajak ke tempat pojok untuk bernegosiasi. Setelah deal, ia disuruh menunggu sembari oknum satpam itu mengambilkan tiket. Namun yang memberikan tiket bukan oknum satpam yang tadi, melainkan satpam yang lain. Jadi memang sudah ada kongkalikon diantara satpam tersebut. Sungguh miris memang, petugas negara yang seharusnya menngamankan namun malah membuat tidak aman.

Pembelian tiket
Saat saya membeli tiket KA Brantas jurusan Kediri, harga yang tertera 45500, namun petugas loket memberi harga 48000. Sudah saya tanyakan bahwa harga yang tertera 45500, tapi ia tetap bersikukuh. Ya sudah, karena tidak ingin berdebat saya menerimanya saja. Saya membeli 3 tiket, seharusnya harganya 144000, tapi petugas memberi harga 145000 dan saya baru menyadarinya saat saya meninggalkan loket. Bayangkan, berapa uang pembeli yang ia terima. Jadi saran saya, periksa kembali kembalian anda sebelum meninggalkan loket.

Okelah, selamat berwisata kereta dan jangan lupa, tetap WASPADA

5 comments:

  1. Artikel yang bagus tentang informasi masalah mengenai pembelian tiket kereta api. Terima kasih atas sharing anda.

    Free Money Making DVD

    ReplyDelete
  2. Artikel yang menarik dan sangat informatif. Saya akan memberitahuakan informasi ini kepada teman-teman saya. Terima kasih untuk informasi tentang kereta apinya.

    Poker Chips

    ReplyDelete
  3. Saya menyukai artikel anda. Ini sangat interaktif dan menambah wawasan tentang kereta api bagi semua orang. Terima kasih banyak.

    silver coin mlm

    ReplyDelete
  4. Saya sangat tertarik dengan artikel anda. Ini telah memberi informasi baru tentang kereta api kepada saya. Terima kasih banyak karena telah memosting artikel yang bagus.

    שולחן אוכל

    ReplyDelete
  5. Kereta api adalah termasuk alat transportasi darat yang paling utama digunakan oleh banyak orang. Atikel yang bagus tentang informasi kereta api. Terima kasih atas sharing anda sobat.

    Sole F80 Treadmill

    ReplyDelete