Perjalanan selanjutnya kita mencoba menggunakan transportasi andalan kota Palembang yaitu TransMusi. Trans Musi ini mirip dengan Trans Jakarta, Trans Pakuan, Trans Jogja, semacam itu lah. Hanya saja, kalau busway atau transjakarta menerapkan tarif 3.500 untuk ke semua tujuan asal kita nggak keluar halte, untuk Trans Musi menerapkan tarif 5.000 untuk semua pemberhentian, namun jika kita sampai di pemberhentian akhir kemudian mau balik lagi, maka harus bayar lagi 5.000
Cukup lama kami menunggu TransMusi di halte Masjid Agung. TransMusi untuk jurusan Jakabaring sepertinya agak jarang lewat. Namun akhirnya yang ditunggu datang juga. TransMusi mengantarkan kami menuju ke tempat yang pernah menjadi tuan rumah Sea Games 2011 yaitu kompleks Gelora Sriwijaya Jakabaring. Perjalanan dari kawasan masjid agung melewati jembatan Ampera. Pada siang itu trafik lalu lintas di jembatan Ampera sangat padat tersendat. Sampai di kawasan Jakabaring, cukup dengan jalan kaki 5 menit di bawah terik matahari kita sampai di Gelora Sriwijaya.
Stadion sepak bola itu ramai, kalau ada pertandingan. Kalau tidak ada pertandingan ya sepiii. Termasuk Gelora Sriwijaya ini. Tak pelak kondisi ini dimanfaatkan oleh muda-mudi untuk memadu kasih di sini. Terlihat beberapa muda-mudi sedang asyik menikmati semilir angin di bawah rindangnya pohon. Jangan ditiru ya gaes. Maksud hati ingin menegur atau menolak, apa daya rasa sungkan yang besar dan juga kita mah cuma krucil-krucil yang main ke rumah orang. Yaaah kita doakan aja ya.