Gunung Gede ini bersama Gunung Pangrango terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango ( TNGGP ). Untuk melakukan pendakian di kedua gunung tersebut, para
calon pendaki diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu di kantor TNGGP. Setiap
harinya terdapat kuota untuk para pendaki kedua gunung tersebut sehingga calon
pendaki sebaiknya melakukan booking registrasi jauh – jauh hari sebelum
pendakian, terutama jika melakukan pendakian saat weekend. Secara resmi, pendakian
Gunung Gede – Pangrango dapat ditempuh melalui 3 jalur, yaitu jalur Gunung
Putri, jalur Cibodas, dan jalur Salabintana. Untuk jalur Salabitana merupakan
jalur yang kurang diminati para pendaki karena memang rutenya yang sangat jauh
dan merupakan rute yang sangat terjal dan menantang.
Daripada sumpek mikirin UTS, mending refreshing. Setelah UTS selesai, saya bersama teman – teman dari Mahasiswa TIN Pecinta Alam atau disebut Matipala ( nama yang ngeri :o ) yang berjumlah 14 orang melakukan pendakian menuju Gunung Gede. Jalur yang kami pilih adalah naik melalui jalur Gunung Putri dan turun melalui jalur Cibodas. Dari kampus IPB kami berangkat hari Sabtu ( 21/04 ) pagi menuju titik awal pendakian. Setelah packing siap dan melakukan pengecekan di pos GPO di Gunung Putri, kami segera mulai berjalan sekitar pukul 1 siang. Awal pendakian terhampar perkebunan rakyat. Tidak lama kemudian kami mulai memasuki hutan. Ada beberapa pos yang harus ditempuh untuk mencapai Alun – Alun Suryakencana ( sebelum puncak gede ). Pos – pos tersebut antara lain pos Legok Leunca – Buntut Lutung – Lawang Saketeng – Simpang Maleber – Alun Alun Suryakencana.